Jakarta, Dayklik.com, -Asus merilis ponsel Android Zenfone 10 pada akhir Juni lalu di pasar Eropa. Smartphone ini menjadi generasi terbaru lini seri Asus Zenfone. Namun, kabar terbaru mengatakan Asus tak akan membuat HP Zenfone lagi tahun depan.
Zenfone 10 dikabarkan tak akan memiliki penerus lagi. Ponsel Zenfone 10 disebut menjadi seri Zenfone terakhir yang dibuat Asus, sebab vendor ponsel Taiwan itu kini tengah merombak strategi bisnisnya. Kabar itu awalnya muncul dari media Taiwan, TechNews.
Dalam laporannya, media tersebut menyebutkan bahwa Asus sedang menjalankan restrukturisasi organisasi. Semula, praktik restrukturisasi hanya berlaku untuk karyawan Asus di divisi PC. Namun kemudian surat internal Asus menunjukkan bahwa divisi mobile atau ponsel juga ikut dirombak.
Masih menurut dokumen internal itu, divisi yang khusus merancang ponsel Zenfone bakal disetop alias dihapus. Adapun karyawan yang sebelumnya bekerja untuk divisi Zenfone akan dipindahkan ke divisi lain atau ke tim ROG Phone.
“Sumber dalam terpercaya berkata bahwa (divisi) ponsel Asus terbagi jadi seri ROG dan Zenfone, tetapi Zenfone 10 akan menjadi generasi terakhir seri tersebut,” demikian keterangan dari TechNews.”Tim Zenfone akan dilebur ke divisi lain di waktu mendatang, atau langsung ke tim ROG,” lanjut keterangan itu.
Adapun seri Zenfone memulai debutnya pada tahun 2014. Lini seri smartphone ini memang tak sepopuler merek ponsel Android lainnya, tetapi memiliki penggemar tersendiri. Sementara itu Zenfone 9 dan Zenfone 10 terbilang menarik karena disebut memiliki daya tahan baterai yang lebih baik hingga layar dan bodinya yang dibalut dalam ukuran yang ergonomis. Meski demikian, persaingan di industri smartphone juga tak kalah sengit.
Klaim tidak PHK massal Asus sejauh ini belum memberikan tanggapan resmi soal kabar Zenfone yang bakal pensiun. Kendati begitu, laporan soal resturkturisasi perusahaan sudah mencuat sejak Juni 2023 lalu. Saat itu, Asus mengumumkan resturkturisasi perusahaan menyusul kerugian yang dicatat perusahaan pada kuartal I-2023. Co-CEO Asus,
Samson Hu dalam pengumumannya menyatakan bahwa upaya itu tidak akan menyebabkan PHK massal, melainkan hanya sebagian kecil posisi saja. Pasalnya, Asus diklaim masih perlu banyak peran, dihimpun Dayklik dari Taipei Times, Senin (28/8/2023).
Kendati demikian, Asus memangkas karyawan di departemen PC pada Juli lalu. Belum lama ini, sumber dalam perusahaan juga berkata bahwa Asus akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di departemen komersial dalam jumlah signifikan. PHK tersebut memengaruhi mereka yang berperan sebagai insinyur hingga bagian pengadaan sampai 50 persen. Putaran PHK di Asus kabarnya masih akan berlanjut sampai bulan depan.
