Jakarta, Dayklik.com, – Apple mengimbau pengguna iPhone untuk tidak tidur di samping smartphone yang sedang dicas. Peringatan ini diberikan untuk menghindari risiko cedera, kebakaran, atau sengatan listrik. Musababnya, iPhone menghasilkan panas ketika diisi dayanya. Apabila tidak ada ruang untuk sirkulasi udara, misalnya ketika ditaruh di bawah bantal atau selimut, panas ini akan dipendam dan berbahaya.
Kasus yang paling parah bisa menimbulkan kebakaran. Oleh karena itu, Apple menganjurkan agar iPhone dicas di permukaan yang datar, seperti meja, dalam ruang dengan sirkulasi udara yang baik. Raksasa teknologi yang bermarkas di Cupertino ini juga mengimbau pengguna untuk tidak menaruh iPhone yang dicas, di permukaan yang lembut seperti selimut, bantal, atau tubuh pengguna. Adapun peringatan ini dibagikan lewat halaman dukungan iPhone, yang mencakup sistem operasi (OS) iOS 12 hingga iOS 16. Dalam halaman tersebut, Apple mengatakan bahwa sebenarnya iPhone dan adaptor daya yang dijual sudah mematuhi aturan batas suhu permukaan ponsel yang berlaku.
Produk Apple juga disebut menaati standar keselamatan regional dan internasional. Kendati begitu, suhu yang sudah mengikuti standar ini tetap berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan, apalagi jika pengguna menyentuh permukaan ponsel yang hangat dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, Apple mengimbau pengguna untuk menghindari kontak fisik yang lama dengan permukaan gawai yang hangat. “Gunakan akal sehat untuk menghindari situasi di mana kulit Anda bersentuhan dengan gawai, adaptor daya, atau pengisi daya nirkabel, saat perangkat dioperasikan atau tersambung ke sumber listrik dalam jangka waktu yang lama,” tulis Apple dalam situs resminya. “Misalnya, jangan tidur di atas perangkat, adaptor daya, atau pengisi daya nirkabel. Hindari meletakkan perangkat dan aksesori tersebut di bawah selimut, bantal, atau tubuh Anda, saat perangkat tersebut tersambung ke sumber listrik,” imbuhnya.
Apple menambahkan, pengguna harus berhati-hati apabila memiliki kondisi fisik tertentu, yang menyulitkan pendeteksian panas ponsel pada tubuh. Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, tidur di samping smartphone yang sedang dicas dapat menyebabkan sejumlah risiko, seperti kebakaran. “Kegagalan mengikuti petunjuk keselamatan ini dapat mengakibatkan kebakaran, sengatan listrik, cedera, atau kerusakan pada iPhone atau properti lainnya,” imbau Apple. Pengguna juga diimbau untuk tidak menggunakan kabel charger yang rusak, dan tidak melakukan pengisian daya ketika ponsel, kabel, atau wilayah di sekitarnya basah.
Hal ini juga menyebabkan berbagai risiko di atas, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Apple, Kamis (24/8/2023).
Menjaga jarak iPhone dengan dada
Diwartakan sebelumnya, Apple juga mengimbau pengguna iPhone untuk menjaga jarak ponselnya dari dada. Imbauan ini ditujukan untuk mengurangi risiko tertentu, khususnya bagi mereka yang memiliki alat medis implan seperti alat pacu jantung. Menurut Apple, perangkat elektronik konsumen seperti iPhone 14 dibuat dengan komponen yang memancarkan medan elektromagnetik. Komponen inilah yang dapat mengganggu kinerja alat medis implan, sehingga berisiko terjadinya kesalahan fungsi.
Alat pacu jantung dan defibrilator implan mungkin mengandung sensor yang merespons pada magnet dan radio ketika berdekatan. Oleh karena isu kedekatan itu, Apple menganjurkan pengguna iPhone untuk menjaga jarak ponsel minimal 15 cm dari dada. Jika ponsel sedang di-charge secara wireless, pengguna mesti memberi ruang minimal 30 cm antara ponsel dan dada. Apple menambahkan, pengguna dengan alat medis perlu melakukan konsultasi dengan dokter dan produsen alat tersebut untuk mendapatkan anjuran yang lebih jelas.
