Jonatan Juara French Open 2023: Target Tercapai

Dayklik.com – Target Jonatan Christie tercapai usai menjuarai turnamen BWF World Tour Super 750 French Open 2023 setelah mengalahkan Li Shi Feng (China).

Duel Jonatan Christie vs Li Shi Feng pada final French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Perancis, Minggu (29/10/2023), tuntas dengan skor 16-21, 21-15, 21-14.

Sebelum final French Open 2023, Jonatan mengungkapkan keinginannya untuk melebihi pencapaian empat tahun lalu.

Jonatan pernah melaju ke final French Open 2019, tetapi ia gagal menjadi juara setelah kalah dari Chen Long (China).

Atlet yang dipanggil Jojo itu senang karena targetnya terwujud. Ia mendedikasikan gelar juara French Open 2023 untuk pelatih dan para penggemarnya.

“Seperti yang saya bilang, saya ingin hasil yang berbeda dari final French Open terakhir saya dan inilah hasilnya,” kata Jonatan, dilansir dari situs BWF.  “Saya sangat senang. Ini adalah kemenangan penting.

Saya ingin berterima kasih kepada pelatih, teman-teman, dan para pendukung. Ini untuk kalina,” ucap Jonatan.

Gelar French Open 2023 memang sangat berarti bagi Jonatan sebab ia sudah lama menantikan berdiri di podium juara turnamen BWF World Tour Super 750.

Jonatan empat kali ke final turnamen level Super 750 yaitu Japan Open (2019, 2023) dan French Open (2019, 2023).

Namun, baru kali ini ia berhasil menjadi kampiun. “Puji Tuhan karena ini adalah titel pertama saya di level Super 750 yang sudah lama saya nantikan,” kata Jonatan, dikutip dari PBSI.

“Sudah beberapa kali masuk final (Super 750), tapi belum mampu juara,” ucapnya melanjutkan.

Jonatan sempat tidak bisa berkata-kata usai juara French Open 2023. Ia sadar bahwa banyak pihak meragukannya setelah kegagalan-kegagalan pada turnamen sebelumnya.

“Setelah pertandingan, saya speechless. Dua sampai tiga turnamen terakhir, saya tidak bermain optimal lalu banyak orang meragukan saya,” ujarnya.

“Tapi balik lagi, rencana Tuhan kita tidak pernah tahu. Jadi saat di bawah atau di atas, saya mau menikmati setiap momennya,”  Tidak mudah, saya ada sedikit tegang di awal-awal laga. Banyak melakukan kesalahan sendiri.

Di gim kedua saya melakukan perbaikan dengan bermain lebih rapi dan mencoba untuk membuat lawan banyak berlari.

Tadi setelah pertandingan selesai, saya merasa speechless. Di dua sampai tiga turnamen terakhir, saya tidak bermain optimal lalu banyak orang meragukan tapi balik lagi rencana Tuhan kita tidak pernah tahu.

Jadi saat di bawah, saat di atas saya mau menikmati setiap momennya. Gelar ini pastinya menambah semangat dan motivasi saya. Berikutnya ada Japan Masters dan China Masters, saya mau fokus ke sana. Dan semoga bisa melangkah ke BWF World Tour Finals

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *