Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendukung program pemerintah guna mencapai visi Indonesia Maju 2045. Salah satunya lewat peningkatan populasi pengusaha muda di Tanah Air.
Upaya tersebut jadi salah satu fokus kerja organisasi yang akan turut dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XVIII HIPMI pada Kamis, 31 Agustus 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.
Ketua Panitia Organizing Committee Rakernas HIPMI XVIII Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan, keterlibatan pengusaha muda penting untuk menggapai visi Indonesia Emas dan Indonesia Maju 2045.
“Jadi kita berusaha untuk men-support dari sisi pengusaha muda, salah satunya peningkatan pengusaha muda. Karena kita kan masih di angka 2-3 persen nih (secara populasi pengusaha). Kita akan meningkatkan itu,” ujar Afif kepada Liputan6.com di sela-sela Rapat Koordinasi Bidang yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/8/2023).
“Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena itu juga selaras dengan program pak Jokowi,” imbuh dia.
Sebelum maju ke Rakernas, keponakan Jusuf Kalla ini menyampaikan, HIPMI menggelar Rakorbid internal untuk 12 bidang. Hasil rapat tersebut nantinya akan jadi rekomendasi kebijakan internal dan eksternal untuk dibawa ke Rakornas.
“Yang eksternal nanti akan disampaikan oleh Ketua Umum (HIPMI) kepada bapak Presiden,” kata Afif.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan langsung membuka Rakernas HIPMI ke-XVIII pada Kamis besok. Selain RI 1, sejumlah nama pemangku kepentingan lain dijadwalkan akan turut hadir mengisi forum bisnis.
“Kita ada sesi BUMN, ada sesi dengan pemangku kebijakan, dari menteri-menteri terkait. Sebenarnya ada dua forum bisnis, salah satunya berhubungan dengan infrastruktur dan pariwisata. Kita undang pak Basuki (Menteri PUPR) dan pak Sandiaga Uno. Satu lagi kita Investasi dan BUMN. Rencananya pak Erick (Thohir) dan pak Bahlil (Menteri Investasi/Kepala BKPM),” paparnya.
“Ada satu lagi, forum BUMN dan HIPMI. Ini sebenarnya untuk menyelaraskan gimana sih porsi-porsi BUMN, mana sih porsi teman-teman HIPMI di daerah. Biar jangan saling pekerjaannya diambil BUMN. Kita kolaborasi lah bareng-bareng,” ungkap Afif.
