Hasil Apri/Fadia di Kejuaraan Dunia Pantas Diapresiasi

BWF World Championships 2023
BWF World Championships 2023

Jakarta, Dayklik – Pelatih kepala ganda putri Eng Hian mengapresiasi capaian Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mampu menjadi runner up di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 (BWF World Championships 2023). Ia pun berharap keduanya dapat memetik banyak pelajaran.

Apri/Fadia terbang ke Copenhagen dengan membawa struggle-nya masing-masing. Mereka mengaku punya persoalan personality yang hanya dapat diselesaikan oleh mereka sendiri. Kondisi itu pun bahkan sempat memengaruhi kiprah mereka dalam enam bulan terakhir.

Kini, Apri/Fadia terindikasi sudah mulai memperbaikinya. Hal itu dibuktikan dengan performa mereka yang meningkat tiap laganya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Mereka berhasil menjadi runner up di kejuaraan level Grade 1.

Apri/Fadia kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, ganda putri unggulan pertama dari China, dengan skor 21-16, 21-12 di partai final ganda putri Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 (BWF World Championships 2023).

Pelatih ganda putri, Eng Hian, mengaku atlet asuhannya memang menurun dalam setahun terakhir, namun kini mereka sudah kembali ke performa terbaiknya.

“Performa Apri/Fadia dalam setahun terakhir memang menurun. Kini di Kejuaraan Dunia 2023, kejuaraan yang begitu penting, mereka bisa kembali ke performa terbaik. Memang belum bisa juara, tetapi menjadi finalis Kejuaraan Dunia itu tetap pantas diapresiasi. Apa yang diraih Apri/Fadia di Copenhagen tetaplah sebuah prestasi yang layak saya hargai,” kata Eng Hian dalam keterangannya.

Pelatih yang karib disapa Koh Didi ini lantas berharap hasil di Kejuaraan Dunia BWF 2023 dapat melecut motivasi Apri/Fadia pada turnamen-turnamen selanjutnya.

“Saya harapkan dari pertandingan final hari ini, mereka bisa memetik banyak pelajaran. Juga harus mempersiapkan teknik, fisik, dan mental ketika akan bertanding di lapangan kembali, terutama menghadapi ajang-ajang besar Kejuaraan Dunia dan di event-event besar lainnya,” kata Eng Hian.

“Pertandingan final Kejuaraan Dunia kali ini harus menjadi pembelajaran mereka ke depan. Bagaimana mereka berdua harus bisa memanage ekspektasi dan tetap harus meningkatkan dan membenahi kekurangan yang terjadi di pertandingan partai final,” dia mempertegas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *